laporan table manner stie muhammadiyah (3)

LAPORAN TABLE MANNER

Di Hotel santika pekalongan

24 februari 2019

Oleh:

Fikri Fahreza (2017003024)

Sekar Dwi Agnesia

Indah Prima Lestari

KATA PENGANTAR

            Dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala limpahan rahmat dan karunia – Nya kepada tim penulis sehingga dapat menyelesaikan  “ Laporan Table Manner Hotel Santika pekalongan”.

            Penyusun menyadari bahwa didalam pembuatan laporan ini berkat bantuan dan tuntunan Tuhan Yang Maha Esa dan tidak lepas kerjasama semua anggota serta bantuan berbagai pihak. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada: 

 Ibu Leni Susanti BBIM,Hons,M.Si sebagai dosen pengampu komunikasi bisnis yang telah menyelenggarakan kegiatan ini serta staff dan karyawan hotel santika yang turut menyukseskan kegiatan table manner.

Bab 1 pendahuluan

A.LATAR BELAKANG

     Tiap negara punya aturan berbeda untuk cara makan berdasarkan kebudayaan masing-masing. Saat kita diundang menghadiri jamuan makan malam formal, sebagai tamu tentu harus mematuhi aturan dasar di meja makan. Kalau tidak mengikuti aturan tata cara makan bisa dianggap tidak sopan  dan yang mematuhi akan mendapat apresiasi dan image yang baik.

   Table manner dari negeri barat kini merupakan yang paling banyak dijadikan panutan dan digunakan oleh negara lain. Cara dan etiket yang digunakan di setiap negara nampaknya terbentuk dari tradisi yang terdapat di sebuah negara, misalnya Jepang sebagai negeri yang hingga kini masih berpegang erat pada tradisi-tradisi mereka juga memiliki cara makan dan etika tradisional sendiri ketika menyantap makanan di meja makan.

  membedakan table manner Eropean Style dan American Style yaitu pada tata cara menyantap steak (hidangan) kedalam mulut. Cara ala Amerika biasanya daging dipotong lebih dahulu baru disantap menggunakan sendok/garpu dengan tangan kanan. Cara Eropa langsung dipotong dengan pisau di tangan kanan lalu memakan dengan garpu di tangan kiri.

B.TUJUAN TABLE MANNER

§  Memperlihatkan tata cara etika jamuan makan pada saat acara resmi/formal

§  Mempergunakan alat makan secara benar dan tepat

§  Menunjukan strata sosial di kehidupan bermasyarakat

§  Menumbuhkan rasa percaya diri

C. MANFAAT TABLE MANNER

1.    Penulis dan pembaca dapat mengerti definisi atau latar belakang Tabel Manner Course. 

2.    Penulis mendapat pengalaman dari Tabel Manner Course agar merasa tidak asing dalam dunia kerja atau saat peremuan-pertemuaan kantor atau bisnis. 

3.    Penulis dan pembaca dapat mengenal,mengetahui,mempelajari dan menggunakan alat-alat makan dalam Tabel Manner Course sesuai dengan aturan. 

4.    Penulis dan pembaca dapat mengetahui menu-menu yang terdapat dalam Tabel Manner Course. 

5.    Penulis dan pembaca dapat mengerti dan memahami aturan-aturan dan tata cara makan yang baik pada Tabel Manner.

BAB 2 PEMBAHASAN

A.   Tahapan Awal/ Pembuka Jamuan Makan

Ø  Berpakaianlah sesuai dengan team acara jamuan makan

Ø  Berpakaianlah dengan sopan dan jangan berlebihan

Ø  Berdandanlah yang wajar dan jangan berlebihan

      (Khusus Wanita)

Ø Datang Tepat Waktu, Jangan Terlambat atau Terlalu Dini

Ø Tuan Rumah (Host)/Yang Mengundang harus datang Terlebih Dahulu

Ø Dilarang Membawa Teman, Apabila yang diundang hanya Anda Sendiri

Ø Apabila Datang Berpasangan, Dahulukan wanita untuk masuk terlebih dahulu di tempat jamuan makan dan laki laki  mengikuti dengan jarak 1-2 langkah dibelakangnya.

Ø  Laki Laki harus berdiri dibelakang kursi yang

akan diduduki oleh wanita sampai wanita

 tersebut duduk

Ø Laki Laki harus menarik kursi kebelakang dan mempersilahkan wanita untuk duduk terlebih dahulu.

B.   Tahapan Selama Jamuan Makan

Ø  Matikan Handphone/alat komunikasi anda atau sunyikan deringnya selama jamuan makan berlangsung.

Ø  Duduklah dengan badan tegak lurus di kursi anda dan hindarilah untuk duduk bersandar dengan santai

Ø  Kedua Tangan harus berada dibawah meja, jangan pernah letakkan siku tangan diatas meja

Ø  Hanya Laki Laki saja yang diperbolehkan menaruh tangannya di sisi kanan kiri kursi.

Ø  Bentuk serbet dengan lipatan segitiga ketika anda duduk

Ø  Hindari lipatan persegi panjang ketika anda duduk

Ø  Tidak dibenarkan untuk menaruh serbet atau mejepit serbet diatas lingkaran kerah baju/leher.

q  Teknik dalam menyantap makanan anda:

Ø  Jangan memulai makan terlebih dahulu sampai semua disajikan lengkap kepada semua tamu. Tunggu aba – aba dari tuan rumah (HOST) untuk mempersilahkan makan. Dan kemudian gunakanlah alat makan dengan baik dan benar.

Ø  Pergunakanlah alat makan dari susunan / bagian terluar terlebih dahulu.

Ø  Apabila pisau makan sedang tidak digunakan, maka posisi pisau makan harus berada diatas piring dengan posisi pisau menghadap kedepan dan jangan menaruh pisau diatas meja.

Ø  Ketika mengunyah makanan posisi mulut anda harus tertutup dan jangan mengeluarkan bunyi dari mulut anda ketika menguyah makanan.

Ø  Jangan terlalu berlebihan ketika menguyah makanan

Ø  Jangan bermain dengan alat makan atau menunjuk dengan menggunakan alat makan

Ø  Rasakan makanan terlebih dahulu sebelum menambahan lada atau garam yang telah disediakan di meja anda.

D.    Menu Makanan

1.    Diner Roll berupa “soft roll & butter porsion”

Ø  Potonglah roti dengan jari tangan anda dan potonglah roti dengan kecil.

Ø  Oleskan lah mentega pada roti sebelum anda memakannya.

Ø  Gunakanlah pisau roti untuk mengoleskan mentega di roti.

 2.    Appetizer berupa “vienamese vegetable roll”

Ø  Cirinya:

Ø  -     Rasanya asan, gurih dan ada yang sedikit pedas.

-       Peralatan yang digunakan adalah dessert fork dan dessert knife.

Ø  3.    Soup berupa “pumkin Soup”

Ø  Jika menyendok sup, usahakan dari depan ke belakang. Tangan kiri memegang kuping mangkuk.

Ø  Jika sup tinggal sedikit dan sulit disendok, miringkan mangkuk ke arah depan.

Ø  Peralatan yang digunakan adalah soup spoon.

4.    Main Course berupa “stuffing chiken vegie”

Ø  Memotong makanan jangan sampai terlalu besar karena dapat mengganggu pada waktu menguyah, jadi sesuaikan dengan kemampuan mulut yang wajar untuk dimakan.

Ø  Peralatan yang digunakan adalah dinner fork dan dinner knife.

Ø  5.    Dessert berupa “cream brulee”

Peralatan yang digunakan adalah dessert spoon. Umumnya rasanya manis.

Bab 3 penutup

Kesan: MENYENANGKAN. Karena saya dapat berkunjung ke hotel berbintangdan dapat memasuki salah satu ruangan yang sangat mewah. Saya dapat mengetahui tata krama dan etiket dalam perjamuan makan dan tentunya saya dapat mencoba berbagai makanan, dari appetizer hingga dessert. Meskipun beberapa makanan tidak cocok di lidah saya, dan rasanya lumayan aneh, tetapi saya cukup menikmatinya.

Pesan: Menurut saya table manners tahun besuk menu makanannya berbeda dengan tahun ini. Karena banyak mendengar cerita dari teman-taman kalau makanan yang disajikan disana kurang memenuhi selera, atau bisa dikatakan rasanya sedikit aneh dikarenakan tidak cocok dengan lidah kami.

Baca Selanjutnya (4)